Baca artikel Islami pilihan dari berbagai media terpercaya


Hadis tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Beliau mengatakan dalam kitab Zawa’id bahwa sanadnya sahih. Doa dilakukan sebelum berbuka dan setelahnya, karena arti kata “`inda” (ketika) dapat mencakup keduanya. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.


Orang yang berpuasa boleh berbuka ketika matahari terbenam, apabila dia telah melihatnya atau meyakininya dari informasi orang yang terpercaya, atau ketika mendengar azan. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.


Apabila matahari telah terbenam, maka orang yang berpuasa dibolehkan berbuka. Terbenamnya matahari adalah awal malam. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam, إذا أقبل الليل من هاهنا وأدبر النهار من هاهنا وغربت الشمس فقد أفطر الصائم “Apabila malam telah datang dari arah sana (timur), siang beranjak pergi dari arah sana (barat), dan matahari […]


Jawaban 3: Seorang yang berpuasa boleh berbuka ketika sudah dipastikan dengan pandangan mata bahwa matahari terbenam. Atau, ketika azan dikumandangkan, jika muazin sudah memastikan tenggelamnya matahari, orang yang berpuasa boleh berbuka pada saat mendengarnya. Jawaban 4: Seorang yang berpuasa harus berhenti (makan, minum, dan lain-lain yang membatalkan puasa) apabila terbitnya fajar sudah terlihat oleh mata, […]


Jawaban 1: Waktu puasa adalah dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Orang yang berbuka sebelum terbenam matahari harus mengganti puasanya pada hari lain. Tidak perlu berpedoman sepenuhnya pada jam, tetapi yang harus dilakukan adalah memastikan terbenamnya matahari. Sebab, waktu (berbuka) berubah dari hari ke hari. Jawaban 2: Tidak boleh berpuasa satu atau dua hari sebelum […]


Seseorang yang akan berpuasa disyariatkan makan sahur sebelum terbit fajar. Sebab, sahur dapat memberikan kekuatan selama berpuasa. Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam telah menganjurkan untuk makan sahur, dan menjelaskan bahwa dalam sahur terdapat keberkahan. Meskipun demikian, seandainya seseorang berpuasa tanpa makan sahur terlebih dahulu, maka puasanya tetap sah. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad […]


Puasa wajib tidak boleh dibatalkan. Adapun dalam puasa sunah, seorang muslim boleh memilih untuk membatalkan atau meneruskannya. Yang lebih utama adalah meneruskannya. Dalam riwayat sahih dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, إذا دعي أحدكم فليجب، فإن كان صائمًا فليقل: إني صائم “Jika salah seorang di antara kalian diundang (untuk menghadiri jamuan), maka hendaknya […]


Puasa berakhir ketika matahari terbenam, berdasarkan firman Allah Ta’ala, ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ “Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah: 187) Dan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam, إذا أقبل الليل من هاهنا وأدبر النهار من هاهنا وغربت الشمس فقد أفطر الصائم “Apabila malam datang, siang beranjak pergi, dan matahari terbenam, […]


Yang dimaksud dengan imsak adalah berhenti dari makan, minum, dan semua larangan saat berpuasa, saat waktu awal puasa dimulai. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan waktu dimulainya puasa dalam Alquran, yaitu ketika terbit fajar. Allah Ta’ala berfirman, وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ “Dan […]


Wajib bagi seluruh kaum Muslimin di sebuah negara untuk berpuasa, berhenti berpuasa, dan melaksanakan shalat dua hari raya berdasarkan pengamatan mereka terhadap hilal di negara tersebut, atau dengan menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari. Dasarnya adalah sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته، فإن غم عليكم فاقدروا له “Berpuasalah karena melihat […]


Jika dia tertidur dan tidak mengetahui masuknya bulan Ramadhan, serta tidak terbangun hingga siang hari, di mana telah ada ketetapan masuknya bulan Ramadhan, maka dia wajib menahan untuk tidak makan dan minum pada hari itu, dan mengganti puasanya di hari yang lain setelah bulan Ramadhan. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi […]


Orang yang telah menyempurnakan puasa satu bulan penuh ketika Ramadhan di negaranya dan sudah tidak berpuasa berdasarkan ketetapan syariat, kemudian melakukan perjalanan ke negara lain saat orang-orang di negara tujuannya itu masih berpuasa karena keterlambatan (perbedaan waktu) memulai bulan Ramadhan dalam pandangan mereka, maka orang tersebut tetap berbuka dan tidak ikut berpuasa dengan penduduk negara […]