Baca artikel Islami pilihan dari berbagai media terpercaya

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan ditanya tentang mengusap leher ketika berwudhu’ apakah hukumnya wajib, sunnah, atau tidak ada dasarnya?

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya, tentang hukum menggunakan selimut, seprai, atau kasur yang terbuat dari sutera? Beliau menjawab,

Sebuah pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah, “Apa hukum membaca basmalah ketika akan makan, dan apa hukuman bagi orang yang meninggalkannya dengan sengaja? Beliau menjawab, (hukum) Membaca basmalah ketika akan makan, maka para ulama’ berbeda pendapat tentangnya, apakah hukumnya wajib ataukah sunnah? Yang benar hukumnya wajib dan bahwasanya diharuskan bagi seseorang untuk membaca basmalah ketika akan […]

Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhutsi wal Ifta’ ditanya, “Ketika seseorang sedang membaca Al-Qur’an kemudian ada orang yang lewat dan mengucapkan salam. Apakah boleh berhenti sejenak dari membaca dan memotongnya untuk menjawab salam?

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, semoga Allah selalu menjaganya dtanya: “Apakah membaca Al-Qur’an wajib menghadap ke arah kiblat?”

Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullah, Seorang Ulama Ahlus Sunnah yang sangat terkenal menukil ucapan Asy-Syaikh Al-Ghudayan Hafizhahullah: “SeSeorang yang tidak mengahabiskan waktunya selama 16 jam siang dan malam untuk muthola’ah (membaca dan membahas kitab), maka ia bukanlah seorang penuntut ilmu (sejati).”

Download sekarang, bacaan matan kitab كشف الشبهات Kasyfu Syubuhat [ Membedah Igauan para Penyembah Kubur ]

Lagi, audio gratis kami persilahkan anda untuk mendownloadnya…. Kali ini bacaan matan+kitab format doc.: كتاب التوحيد الذي هو حق الله على العبيد Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi Rahimahullah

Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah ditanya tentang hukum tidur setelah shalat ashar, beliau menjawab, Hadits: (من نام بعد العصر , فاختلس عقله , فلا يلومن إلا نفسه) “Barangsiapa tidur setelah ashar kemudian ia kehilangan akalnya maka janganlah ia salahkan kecuali dirinya sendiri.” adalah hadits dho’if. Marwan (selaku perawi) berkata: Aku katakan kepada Laits bin Sa’ad […]

Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan ditanya, “Ada seorang penuntut ilmu bermujalasah (duduk dan berteman) dengan Ahlus Sunnah dan juga dengan Ahlul Bid’ah, ia mengatakan, cukuplah umat berpecah belah sedangkan aku akan bermujalasah (duduk dan berteman) dengan semuanya.