tiga pilar manisnya iman

 

•┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

💦 Tahukah Anda, ada tiga perkara fundamental yang memiliki kekuatan dahsyat untuk mengguncang dan mengubah seluruh lanskap kehidupan kita, bahkan berpotensi memengaruhi dunia di sekitar kita?

🏜️ Ini bukan sekadar prinsip-prinsip keagamaan biasa, melainkan pilar-pilar keimanan yang jika benar-benar meresap, akan mengguncangkan kemapanan hati, membalikkan prioritas, dan mengarahkan hidup pada jalur yang benar-benar transformatif.

☘️ Ketiganya merupakan fondasi kokoh yang mengantarkan kita pada manisnya iman sejati. Fondasi yang mengubah paradigma.

🌴 Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan kita tentang tiga pilar utama yang memiliki dampak mengguncang ini:

✓ Pilar pertama adalah Mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya melebihi apapun: Ini adalah goncangan pertama dan terbesar bagi ego serta hawa nafsu manusia. Ia menuntut penggeseran total pusat gravitasi cinta, dari diri sendiri dan dunia fana menuju Sang Pencipta Allah ﷻ dan utusan-Nya. Ketika cinta ini benar-benar merasuki hati, ia akan mengguncang segala bentuk kemelekatan duniawi, membebaskan jiwa dari belenggu materi, dan menjadikan setiap tindakan berlandaskan keridaan Ilahi.

🌿 Inilah puncak segala cinta, meletakkan kecintaan kepada Sang Pencipta di posisi paling tinggi, di atas segalanya bahkan di atas diri dan kedua orang tua, sanak keluarga dan harta benda, dan urutan kedua tertinggi adalah kecintaan pada utusan-Nya Rasulullah Muhammad ﷺ.

✓ Pilar ke dua adalah Mencintai sesama hanya karena Allah ﷻ: Ini adalah goncangan bagi tembok-tembok kesombongan, prasangka, dan kepentingan pribadi. Cinta yang tulus dan murni ini, tanpa pamrih duniawi, mengguncangkan fondasi individualisme, menumbuhkan solidaritas sejati, dan membangun jembatan persaudaraan yang kokoh di antara sesama manusia.

🤝 Inilah esensi dari persaudaraan sejati dalam Islam (ukhuwah Islamiyah) yang melampaui batas suku, ras, atau status sosial, menciptakan sebuah masyarakat yang saling menopang.

✓ Dan pilar yang ketiga adalah Membenci kekafiran sebagaimana membenci dilempar ke neraka: Ini mencerminkan goncangan mendalam terhadap segala bentuk kompromi dengan kebatilan atau keraguan iman.

❌ Kebencian yang kuat terhadap kekufuran, sebagaimana kebencian terhadap azab api neraka, adalah kekuatan pendorong yang mengguncangkan kemalasan beribadah dan godaan dosa.

🔰 Ia menjadi benteng yang melindungi jiwa dari bisikan setan dan segala hal yang dapat menjauhkan kita dari jalan Allah ﷻ, meneguhkan hati dan menggigit dengan gigi geraham ajaran Islam dan sunnah tanpa goyah.

🧲 Dalil yang mengukuhkan perubahan prinsip-prinsip agung yang memiliki potensi mengguncang dunia batin dan eksternal ini dijelaskan secara gamblang dalam sebuah hadis Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari sahabat mulia Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.

📌 Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ”.
[صحيح] – [متفق عليه]

💦 “Ada tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: (1) Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2) Ia mencintai seseorang semata-mata karena Allah. (3) Ia benci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam api neraka.”

(Hadis Riwayat Bukhari, no. 16 dan Muslim, no. 43).

واَللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Semoga bermanfaat.

🌹 جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم

================
🗓 Referensi Catatan Taklim ‘Ahad, 21 April 2024.

🗓 Publish: Ahad, 24 Al-Muharram 1447 H./20 Juli 2025 M.

🎒 Yuk join media UAK lainnya!
• t.me/ukhuwahanakkuliah
• https://linktr.ee/mediauak
• www.ukhuwahanakkuliah.com
• www.instagram.com/ukhuwahanakkuliah/