Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

apa yang dilakukan jika mendengar kokok ayam jantan dan ringkikan keledai?

2 bulan yang lalu
baca 3 menit
APA YANG DILAKUKAN JIKA MENDENGAR KOKOK AYAM JANTAN DAN RINGKIKAN KELEDAI?

Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا

“Apabila kalian mendengar suara kokok ayam maka mohonlah kepada Allah dari karunia-Nya, karena saat itu ia (ayam tersebut) telah melihat malaikat, dan apabila kalian mendengar suara ringkikan keledai maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan, karena keledai tersebut telah melihat setan.” (HR. Bukhari: 3058)

*Dianjurkan bagi seorang muslim, jika mendengar ayam berkokok untuk berdoa kepada Allah, karena ayam itu telah melihat malaikat. Namun, jika mendengar suara keledai, maka dianjurkan untuk bertaawudz, karena ia telah melihat setan.

Juga keutamaan suara kokok ayam jantan/jago, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا تَسُبُّوا الدِّيْك فإنه يُوْقِظ للصلاة

“Janganlah kalian mencela ayam jantan, sebab ia membangunkan (orang) untuk shalat.” (HR. Abu Dawud – 4437)

Lalu, kapan saja waktu ayam jantan biasanya berkokok?

1. Berkokok Tengah Malam

Ayam jago itu berkokok pada waktu tengah malam itu menandakan atau memberitahukan bahwa sudah masuk untuk sholat tahajud (qiyamul lail).

Dalam riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ’di malam hari’,

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ

Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya. (HR. Ahmad 8064).

2. Berkokok Menjelang Shubuh

Ayam jago berkokok ketika menjelang waktu shubuh, kokoknya dilakukan secara beruntun, jeda dan berkokok lagi ketika waktu sholat shubuh tiba, dan berkokok lagi ketika waktu subuh sudah mulai habis subuh untuk mengingatkan terakhir kalinya bagi yang belum bangun untuk salat shubuh.

3. Berkokok Ketika Pagi

Pernah mendengar suara kokokan ayam jago antara pukul 7-9 pagi? Itu untk mengingatkan waktu salat dhuha.

Al-Halimi mengatakan,

“Disimpulkan dari hadis ini bahwa semua yang bisa memberikan manfaat kebaikan, tidak selayaknya dicela dan dihina. Sebaliknya, dia dimuliakan dan disikapi dengan baik. Sabda beliau : ” Ayam mengingatkan (orang) untuk shalat’ bukan maksudnya dia bersuara, ‘shalat..shalat..’ atau ‘waktunya shalat…’ namun maknanya bahwa kebiasaan ayam berkokok ketika terbit fajar dan ketika tergelincir matahari. Fitrah yang Allah berikan kepadanya. (Sumber : Fathul Bari, 6/353).

4. Berkokok Sewaktu-waktu

Ayam jago akan berkokok sewaktu-waktu dengan sendirinya karena ia melihat malaikat ketika itu.

Sumber hadits riwayat Muslim

Telah menceritakan kepadaku Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ja’far bin Rabi’ah dari Al A’raj dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:

“Apabila kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah kemurahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena pada saat itu ayam tersebut sedang melihat malaikat. Sebaliknya, apabila kamu mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari segala kejahatan setan. Karena pada saat itu, keledai tersebut melihat setan.” (HR Muslim : 4908) juga bisa Anda lihat dalam kitab Shahih Tirmidzi (Tirmidzi : 3381).


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا.

📘 أخرجه البخاري : 3058]

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

 

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel Faidah ilmiah