Faedah Umum
Wahai Jiwa Yang Tenang

Salafy Temanggungby Abu Hafshah Faozi
October 28, 2022•1 min read

Ringkasan Artikel
Anda harus login untuk membuat ringkasan otomatis menggunakan AI.
Login sekarang →Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً
“Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27)
النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ وَهِيَ الَّتِي تُحِبُّ الْخَيْرَ وَالْحَسَنَاتِ وَتُرِيدُهُ وَتُبْغِضُ الشَّرَّ وَالسَّيِّئَاتِ وَتَكْرَهُ ذَلِكَ وَقَدْ صَارَ ذَلِكَ لَهَا خُلُقًا وَعَادَةً وَمَلَكَةً
“Adalah jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan. Jiwa tersebut membenci keburukan dan kejelekan. Dan ini telah menjadi perangai, kebiasaan dan pembawaannya.”
[Majmu’ul Fataawa 9/294]