Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Ammar Ahmad

bukti kemulian pencari ilmu

16 jam yang lalu
baca 2 menit
Bukti Kemulian Pencari Ilmu

Menuntut ilmu agama adalah amalan yang sangat mulia. Orang yang belajar agama bukan hanya sedang memperbaiki dirinya, tapi juga sedang menuju kemuliaan yang besar di sisi Allah Ta’ala.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

لو لم يكن لطالب العلم إلا أن الله يؤويه إليه ولا يعرض عنه لكفى به

Seandainya tidak ada bagi penuntut ilmu agama kecuali hanya akan Allah melindunginya dan tidak akan berpaling darinya, maka itu sudah cukup (untuk menunjukkan kemuliaannya).[Miftah Addar Assa’adah]

Artinya jika seorang penuntut ilmu hanya mendapatkan satu keutamaan ini saja—yaitu perlindungan dari Allah Ta’ala dan perhatian-Nya—maka itu sudah cukup untuk menunjukkan betapa tinggi derajatnya.

Allah Ta’ala tidak akan berpaling dari orang yang bersungguh-sungguh mencari ilmu agama. Allah Ta’ala akan membimbing, menjaga, dan mencintainya. Itulah bentuk kemuliaan yang sejati.

Meskipun mungkin tidak dikenal manusia, penuntut ilmu dikenal oleh para malaikat dan dimuliakan oleh Allah Ta’ala. Ia sedang menempuh jalan menuju surga, seperti dalam sabda Nabi ﷺ,

من سلك طريقًا يلتمس فيه علمًا سهل الله له به طريقًا إلى الجنة

Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.[HR. Muslim]

Ini adalah pelipur lara bagi mereka yang merasa sendirian dalam belajar agama, tak dianggap, atau dipandang sebelah mata oleh manusia.

Masa depan para penuntut ilmu adalah surga. Dan inilah masa depan yang hakiki dan sangat gemilang. Selama Allah Ta’ala bersamamu, maka engkau mulia!

Maka teruslah menuntut ilmu agama dengan niat yang ikhlas, karena Allah Ta’ala tidak akan membiarkanmu sendirian. Cukuplah perhatian-Nya sebagai bukti kemuliaanmu. Allahu a’lam

Oleh:
Abu Ammar Ahmad