Haji & Umrah
Tidak Bermalam Di Muzdalifah Tanpa Alasan

Fatwa Ulamaby al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
May 25, 2023•1 min read

Ringkasan Artikel
Anda harus login untuk membuat ringkasan otomatis menggunakan AI.
Login sekarang →Beberapa orang penduduk 'Ar'ar datang bertanya kepada kami tentang kesalahan yang mereka lakukan ketika menunaikan ibadah haji tahun ini. Ketika bertolak dari Arafah setelah Magrib mereka tidak lewat di Muzdalifah dan tidak berhenti di sana. Mereka langsung pergi ke Jamarat untuk melontar dan pergi ke Baitullah (Masjid Haram) untuk melaksanakan tawaf ifadhah dan sa'i.
Ini mereka lakukan sebelum pertengahan malam. Mereka melihat Masjid Haram sepi dan tidak ada orang. Kemudian seorang perempuan dan anaknya bertanya kepada salah seoran imam masjid yang ada dekat Masjid Haram dan imam masjid ini memfatwakan agar mereka kembali lagi dan bermalam di Muzdalifah setelah itu baru melontar jamarat pada waktunya dan melaksanakan tawaf ifadhah.
Perempuan tersebut dan anaknya memberitahukan kepada rombongan yang bersamanya namun tidak ada yang mau mengikutinya. Perempuan itu lalu kembali lagi ke Muzdalifah dan bermalam di sana serta melaksanakan ibadah haji sebagaimana mestinya. Kami berharap Anda bisa menjelaskan kepada para penanya tentang tidak bermalamnya mereka di Muzdalifah, melontar jamrah, tawaf ifadhah dan sa'i sebelum pertengahan malam.