shalat

Seruan Muadzin Untuk Shalat Qiyamullail Setiap Salam

Fatwa Ulama
Fatwa Ulamaby al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
March 29, 20232 min read
Seruan Muadzin Untuk Shalat Qiyamullail Setiap Salam

Ringkasan Artikel

Anda harus login untuk membuat ringkasan otomatis menggunakan AI.

Login sekarang →
Biasanya kami dalam bulan suci Ramadhan, di beberapa desa, termasuk desa yang muadzinnya di situ setelah salam shalat Isya langsung menyeru dengan mengatakan, "Wahai umat puasa dan qiyamullail! Wahai umat makhluk yang terbaik! Wahai umat hamba Allah Yang Berkuasa lagi Maha Mengetahui! Mari kita mendirikan shalat malam, semoga Allah melimpahkan pahala kepada kalian". Kemudian kami melakukan shalat dua rakaat lalu muadzin menyeru seperti seruan sebelumnya. Kemudian kami shalat dua rakaat, lalu muazin menyeru seperti seruan sebelumnya, dan seterusnya hingga shalat selesai. Pertanyaannya, apakah boleh saya melakukan shalat bersama mereka atau saya shalat sendirian di rumah saya? Sebagai catatan bahwa tidak ada masjid selain masjid tersebut. Dalam hal tidak diperbolehkan untuk shalat dengan mereka apakah hal itu mencakup qiyamullail dan shalat fardu lainnya atau qiyamullail saja? Apakah diperbolehkan (dalam hal tidak diperbolehkan untuk shalat bersama mereka pada qiyamullail) saya shalat dengan keluarga saya dengan berjamaah? Saya berharap Anda dapat mengkaji dan memahami pertanyaan kami. Semoga Allah senantiasa menjaga dan membantu Anda dengan pertolongan dan taufik-Nya.
HomeRadioArtikelPodcast