Allah Ta’ala berfirman :
{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّـٰدِقِینَ }
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.
[Surat At-Taubah: 119]
Bebarapa poin Faedah dari tafsir al Imam as Sa’diy rahimahullah :
– Orang yang beriman adalah Beriman kepada Allah dan perkara-perkara yang Allah wajibkan untuk diimani.
– Kewajiban menjalankan konsekwensi iman yaitu bertaqwa kepada Allah
– Dan juga untuk jujur
– macam jujur ; jujur dalam Ucapan, Perbuatan dan Keadaan
– Termasuk jujur ( hati) yaitu bebas dari niat dan maksud yang jelek dan berhias dengan tulus ikhlas dan niat yang baik.
– Karena kejujuran mengantar kepada kebaikan, dan kebaikan mengantar kepada Surga.
– Berarti Jujur pastilah mujur alias beruntung, perhatikan Firman Allah :
{ قَالَ ٱللَّهُ هَـٰذَا یَوۡمُ یَنفَعُ ٱلصَّـٰدِقِینَ صِدۡقُهُمۡۚ لَهُمۡ جَنَّـٰتࣱ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِینَ فِیهَاۤ أَبَدࣰاۖ رَّضِیَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُوا۟ عَنۡهُۚ ذَ ٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِیمُ }
Allah berfirman : “Ini adalah hari yang bermanfaat kejujurannya bagi orang-orang yang jujur. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar”.(Al-Maidah:119)
Perhatikan petunjuk berikut :
– Dalam hadits Abdullah Ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim (2607)
– Begitu pula dalam hadits dari Al Hasan bin ‘Ali, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
“Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran akan menenangkan jiwa, sedangkan dusta (bohong & tipu-tipu) akan menggelisahkan jiwa.” (HR. Tirmidzi (2518) dan Ahmad 1/200, dishahihkan Al Albani).
– Berhati-hatilah dari penyakit bohong dan dusta yang merupakan tanda orang-orang munafik
– Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda munafik ada tiga : jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika diberi amanat, ia khianat.” (HR. Al-Bukhari (33)
– Sementara realita nampak bakwa dunia tipu-tipu sudah menjadi hal biasa, nuasa manipulasi dalam berinteraksi telah banyak mendominasi, coreng-moreng kebohongan & kedustaan telah mewarnai, bahkan tak sedikit orang yang mulai punya prinsip bahwa “kalau jujur akan hancur” bukan lagi memegangi komitmen bahwa “jujur pasti akan mujur alias beruntung”.
Sampai-sampai Bisyr Al Haafi berkata,
من عامل الله بالصدق، استوحش من الناس
“Barangsiapa yang berinteraksi dengan Allah dengan penuh kejujuran, maka dia terasingkan dari manusia.” (Mukhtashor Minhajil Qoshidin, 417. Cet. Darul Faiha’i).
– Memang kejujuran bagai permata berharga yang kini kian langka karena sudah sedemikian pudar dan sirna dari pribadi-pribadi manusia. Nas’alullooha assalamah wal ‘afiyah.
Diantara sabda Rasulullah :
سيأتي على الناس سنوات خداعات يصدق فيها الكاذب، ويكذب فيها الصادق، ويؤتمن فيها الخائن، ويخون فيها الأمين، وينطق فيها الرويبضة، قيل: وما الرويبضة؟ قال: الرجل التافه في أمر العامة” رواه ابن ماجه وأحمد
Akan datang menimpa manusia adanya tahun-tahun penuh tipu daya, kala itu pendusta justru dibenarkan/dipercaya, orang yang jujur justru didustakan, dipercayakan amanah kepada pengkhianat, dan justru dikhianati orang yang jujur, dan saat Ruwaibidhah ikut turut berbicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah al-ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab,“Orang-orang bodoh yang ikut mengurusi urusan umum/publik ” ( HR. Ahmad, Ibnu Majah dishahihkan Al Albani dalam shohih Ibnu Majah (3277)
– Ujian yang terkadang tidak ringan untuk orang-orang yang jujur, namun berbahagialah karena pasti Allah memenuhi janji-Nya diantaranya bagi laki-laki dan wanita yang jujur Allah siapkan baginya ampunan dan ganjaran pahala yang besar…
{ إِنَّ ٱلۡمُسۡلِمِینَ وَٱلۡمُسۡلِمَـٰتِ وَٱلۡمُؤۡمِنِینَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ وَٱلۡقَـٰنِتِینَ وَٱلۡقَـٰنِتَـٰتِ وَٱلصَّـٰدِقِینَ وَٱلصَّـٰدِقَـٰتِ وَٱلصَّـٰبِرِینَ وَٱلصَّـٰبِرَ ٰتِ وَٱلۡخَـٰشِعِینَ وَٱلۡخَـٰشِعَـٰتِ وَٱلۡمُتَصَدِّقِینَ وَٱلۡمُتَصَدِّقَـٰتِ وَٱلصَّـٰۤىِٕمِینَ وَٱلصَّـٰۤىِٕمَـٰتِ وَٱلۡحَـٰفِظِینَ فُرُوجَهُمۡ وَٱلۡحَـٰفِظَـٰتِ وَٱلذَّ ٰكِرِینَ ٱللَّهَ كَثِیرࣰا وَٱلذَّ ٰكِرَ ٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغۡفِرَةࣰ وَأَجۡرًا عَظِیمࣰا }
Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang jujur , laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [Surat Al-Ahzab: 35]
– Minimal duhai bahagianya kala kejujuran membuahkan ketentraman jiwa
فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ
Sesungguhnya kejujuran akan menenangkan jiwa
اللهم اجعلنا من المتقين الصادقين
Wallahu a’lam bisshowab
Semoga bermanfaat & menjadi nasehat.
Mohon maaf jika ada salah dan khilaf.
Jum’at 3 Rajab 1446 / 3 Jan. 2025
Abu Abdillah M. Rifa’i
Ma’had Darussalaf Al Islamy
Jl. Poros Btg-Smrd Km 10.
Silahkan klik :
https://t.me/PonpesDarussalafKutim