Baca artikel Islami pilihan dari berbagai media terpercaya


Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menuturkan, فإن الله هو المسبب عز وجل ولهذا ربما يمرض رجلان بمرض واحد ويداوى الرجلان بدواء واحد وعلى وصفة واحدة فيموت هذا ويسلم هذا “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla adalah pencipta sebab (kesembuhan). Oleh karenanya terkadang ada dua orang yang sakit dengan penyakit yang sama. Dua orang tersebut berobat […]


Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, من أراد تقوية دينه ببدعة فإن ضرره أكثر من نفعه “Barang siapa ingin menguatkan agamanya dengan amalan kebid’ahan¹, maka kerugian yang ditimbulkan akan lebih banyak daripada manfaat yang diperoleh.” [Al-Qaul al-Mufid 227] ¹ Perkara baru yang diada-adakan dalam agama Islam


Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, “لا يجوز للمسلم ولا للمسلمة مشاركة النصارى أو اليهود أو غيرهم من الكفرة في أعيادهم بل يجب ترك ذلك؛ لأن (من تشبه بقوم فهو منهم) والرسول ﷺ حذرنا من مشابهتهم والتخلق بأخلاقهم.” “Tidak boleh bagi muslim laki-laki dan perempuan untuk menyertai orang-orang Nasrani, Yahudi atau kaum kafir selain […]


Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menjelaskan, فأما رقة القلوب فتنشأ عن الذكر ،فإن ذِكر الله يُوجب خشوع القلب وصلاحه ورقّته ويُذهب بالغفلة عنه. “Adapun kelembutan kalbu, maka itu akan muncul dari dzikir (mengingat Allah). Karena sesungguhnya dzikir akan mendatangkan kekhusyukan kalbu, kebaikan dan kelembutannya. Dzikir juga akan menghilangkan kelalaian.” Lathoiful Ma’arif 16


Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, “ﻻ ﻳﺨﺘﻠﻒ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ ﺗﺮﻙ اﻟﺼﻼﺓ اﻟﻤﻔﺮﻭﺿﺔ ﻋﻤﺪاً ﻣﻦ أﻋﻈﻢ اﻟﺬﻧﻮﺏ ﻭﺃﻛﺒﺮ اﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭﺃﻥ إﺛﻤﻪ عند اﻟﻠﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻦ ﺇﺛﻢ ﻗﺘﻞ اﻟﻨﻔﺲ ﻭﺃﺧﺬ اﻷﻣﻮاﻝ ﻭﻣﻦ ﺇﺛﻢ اﻟﺰﻧﺎ ﻭاﻟﺴﺮﻗﺔ ﻭﺷﺮﺏ اﻟﺨﻤﺮ.” “Kaum muslimin tidak berbeda pendapat bahwa meninggalkan salat wajib dengan sengaja termasuk sebesar-besarnya dosa. Dosanya di sisi Allah lebih […]


Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثما عند الله وأشد مقتا من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. “Ucapan selamat hari raya kepada mereka (orang-orang kafir) seperti ini sama saja dengan seseorang mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan kepada salib. Bahkan dosanya lebih […]


Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan, وما رفق أحد بأحد في الدنيا إلا رفق الله به يوم القيامة “Tidaklah seorang hamba bersikap lembut terhadap orang lain di dunia melainkan Allah Ta’ala akan bersikap lembut terhadapnya pada hari kiamat nanti.” [Raudhatul Uqalaa wa Nuzhatul Fudholaa 167]


Dahulu Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu mengatakan tentang kaum Nasrani, “ﻻ ﺗﺮﺣﻤﻮﻫﻢ ، ﻓﻠﻘﺪ ﺳﺒﻮا اﻟﻠﻪ ﻣﺴﺒﺔ ﻣﺎ ﺳﺒﻪ ﺇﻳﺎﻫﺎ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﺒﺸﺮ.” “Janganlah kalian berkasih sayang dengan mereka. Sungguh mereka telah mencela Allah dengan celaan yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun dari kalangan manusia.” 📓 Jami’ al-Masail 4/36


Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan, وما رفق أحد بأحد في الدنيا إلا رفق الله به يوم القيامة. “Tidaklah seorang hamba bersikap lembut terhadap orang lain di dunia melainkan Allah Ta’ala akan bersikap lembut terhadapnya pada hari kiamat nanti.” ✍️ Raudhatul Uqalaa wa Nuzhatul Fudholaa 167


Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, “وإنْ تَوسَدوا التُّرابَ ، ومَضَغُوا الحَصَى ؛ فهم أهلُ النِعمةِ المُطلَقة “ “Orang-orang yang taat kepada Allah meskipun mereka berbantalkan debu dan mengunyah kerikil, maka mereka adalah para pemilik nikmat yang absolut.” Miftah Daaris Sa’adah 2/293


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya apakah boleh membakar sarang semut? Maka beliau pun menjawab, ﻳﺪﻓﻊ ﺿﺮﺭﻩ ﺑﻐﻴﺮ اﻟﺤﺮﻳﻖ “Dihilangkan gangguan semut tersebut tanpa membakarnya.” ✍️ Ghidza al-Albab 2/46


Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, “ﻣﺤﺒﺔ اﻟﻜﻔﺎﺭ ﻭﺇﻋﺎﻧﺘﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺑﺎﻃﻠﻬﻢ ، ﻭاﺗﺨﺎﺫﻫﻢ ﺃﺻﺤﺎﺑﺎ ﻭﺃﺧﺪاﻧﺎ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻛﺒﺎﺋﺮ اﻟﺬﻧﻮﺏ ، ﻭﻣﻦ ﻭﺳﺎﺋﻞ اﻟﻜﻔﺮ ﺑﺎﻟﻠﻪ “Mencintai orang-orang kafir, mendukung kebatilan mereka, menjadikan mereka sebagai sahabat atau teman dekat dan yang semisalnya merupakan dosa besar dan perantara kepada perbuatan kufur kepada Allah.” [Majmu Fatawa 28/235]