Baca artikel Islami pilihan dari berbagai media terpercaya

Di antara Asmaul Husna (nama-nama Allah yang sangat baik) adalah al-Awwal (اْلأَوَّلُ) dan al-Akhir (اْلآخِرُ). Dalil Nama Allah Al-Awwal & Al-Akhir Nama Allah al-Awwal dan al-Akhir termaktub dalam firman Allah berikut ini. هُوَ ٱلۡأَوَّلُ وَٱلۡأٓخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلۡبَاطِنُۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha […]

Dalil Nama Allah Al-Aziz Nama al-Aziz termasuk Asmaul Husna sebagaimana terdapat dalam nas Al-Qur’an dan Hadits. Dalil dari Al-Qur’an di antaranya adalah إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ “Sesungguhnya Engkaulah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (al-Baqarah: 129) Adapun dalil dari hadits, di antaranya ialah hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma. Ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, […]

Salah satu Asmaul Husna (nama-nama Allah subhanahu wa ta’ala yang sangat baik) adalah al-Ahad dan al-Wahid. Nama Allah Al-Ahad Nama Allah الأحد al-Ahad ini berdasarkan dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Di antaranya, firman Allah subhanahu wa ta’ala, قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ Katakanlah, “Dialah Allah Yang Maha Esa.” (al-Ikhlas: 1) […]

Sebagian ulama mengatakan bahwa nama الله (Allah) tersebut dalam Al-Qur’an pada 2.360 tempat. (at-Tanbihat as-Sunniyyah, hlm. 9) Ibnul Qayyim mengatakan, “Nama itulah yang meliputi seluruh makna Asmaul Husna dan sifat-sifat yang tinggi.” (Fathul Majid dengan tahqiq al-Furayyan hlm. 32) Al-Farra’, al-Kisai, dan Ibnu Jarir menjelaskan bahwa kata الله (Allah) asalnya dari kata الإلَهُ (al-Ilah). Kemudian, […]

Para ulama mengatakan bahwa kemuliaan sebuah ilmu dinilai dari kemuliaan yang dipelajari. Artinya, ilmu yang paling mulia adalah ilmu yang mempelajari tentang Dzat yang Mahamulia, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala, hak, nama, dan sifat-sifat-Nya. Tak mengherankan apabila Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan motivasi kepada umat ini untuk mempelajari tentang asma (nama) dan sifat Allah […]

Telah diuraikan secara panjang lebar tentang masalah mudharabah dan aplikasinya dalam dunia perbankan syariah. Kita sampai pada kesimpulan bahwa sistem mudharabah yang dipraktikkan di bank-bank syariah adalah riba. Berikut ini saya sajikan tulisan kepada para pegawai dan karyawan bank, sebagai nasihat dan peringatan. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan manfaat di dunia dan di akhirat. […]

Ulama bersepakat tentang kafirnya orang yang menentang kewajiban shalat. Namun, orang yang meninggalkan shalat karena malas, terlebih lagi masih mengimani bahwa shalat adalah amalan yang disyariatkan, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang menganggapnya kafir, ada dengan yang tidak. Demikian pula tentang hukumannya, apakah dibunuh[1] atau tidak. Hukum orang yang meninggalkan shalat termasuk khilafiah […]

Perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada malaikat dan Iblis untuk sujud kepada Nabi Adam merupakan awal permusuhan Iblis kepada manusia. Ia menolak perintah itu sehingga dihukum oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, Iblis berjanji akan menyesatkan Adam alaihis salam dan keturunannya. Salah satu bentuk tipu dayanya adalah berhasil menggoda Adam alaihis salam untuk melanggar larangan […]

Dalam Al-Qur’an yang mulia, Allah azza wa jalla berfirman, وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada […]

Mengantarkan dan Memakamkan Jenazah Mengantarkan jenazah ke pekuburan dan memakamkannya adalah tugas kaum laki-laki. Sebab, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah melarang wanita untuk mengikuti jenazah. Ummu Athiyyah radhiallahu anha memberitakan, وَكُنَّا نُنْهَى—وَ فِي رِوَايَةٍ: نَهَانَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ—عَنِ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ، وَلَمْ يُعْزَمْ عَلَيْنَا “Kami dilarang (dalam satu riwayat: Rasulullah shallallahu alaihi […]

Pertanyaan: Bagaimana jika seseorang bernazar untuk membuka toko makanan dahulu sebelum membuka toko lainnya, tetapi ternyata dia ingin membuka toko lainnya? Jawaban: Nazar seperti ini termasuk dalam kategori nazar mubah, yaitu bernazar untuk melakukan sesuatu yang hukumnya mubah (boleh). Sebab, membuka toko makanan atau toko lainnya bukan ibadah dan bukan pula maksiat, selama yang dijual […]

Pertanyaan: Wajibkah saya menunaikan kafarat nazar yang hanya tebersit dalam hati (nazar tersebut tidak saya ucapkan dengan lisan)? Apakah pilihan kafarat juga harus urut, sedangkan saya belum bekerja? Jawaban: Apa yang terbersit dalam kalbu (hati) tidak teranggap sebagai nazar hingga seseorang melafazkan dengan lisan. Hal itu hanya sebatas niat untuk bernazar dan tidak menjadi nazar […]