Baca artikel Islami pilihan dari berbagai media terpercaya

 .MEMBUAT ACARA MAKAN-MAKAN SEPULANG DARI UMROH Pertanyaan, ana mau bertanya ustadz; Bolehnya membuat acara makan-makan setelah pulang nya dari Umroh, Jazakumullahu Khairan Jawaban, al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah, Jika yang dimaksud, acara m…

DOA KEBURUKAN ORANGTUA UNTUK ANAKNYA APAKAH AKAN TERKABUL? . Pertanyaan, Bismillah. Ustadz mau nanya Apakah doa buruk, dari orang tua untuk anak nya, yang di ucapkan saat marah apakah akan Allah kabulkan? Atas jawabannya ana ucapkan Jazaakallahu khairan Jawaban,&nbs…

 .(145) Surat Kaleng Santri Ini fenomena unik di pesantren. Bahkan, mungkin saja di dunia pendidikan yang lebih luas. Tanpa membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat kaleng sudah dipahami sebagai surat tanpa identitas pengirim. Tidak dapat diketahui siapa yang mengirim, siapa yang menulis, …

 .(144) Membentang Benteng Cinta Seakan tidak ada habisnya jika berbicara tentang Imam Ahmad bin Hanbal. Termasuk kisah cintanya! Karena benar-benar sibuk dan fokus belajar, Imam Ahmad barulah menikah di usia 40 tahun. Istri pertama beliau bernama Abbasah binti Al Fadhl. Dari be…

 .(143) Berharap Regenerasi Yang Serasi Subhanallah! Bisa dikata, asal daerah santri telah tersebar merata dari sudut-sudut negeri. Tak terkecuali di Ma'had Darul Hikmah di kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Lebih dari 200 santri putra dan putri menjalani hari-hari mereka dengan thalabul ilmi. Rangkaian kajian yang hanya efektif 2 hari, membawa kami berkeliling hampir separuh pulau Buton. Dari Bau-Bau ke Kapontori di sebelah utaranya. Lalu ke barat, ke Pasar Wajo. Kemudian ke Sampolawa, lalu pulang menyusuri garis tepi pulau Buton bagian barat; Batauga. Santri-santri ada yang berasal dari kepulauan Wakatobi, pulau Siompu, pulau Kadatua, pulau Kabaena, dan dari pulau Talaga. Tentu pulau Buton dan pulau Muna lah yang paling banyak mengirimkan santri. Problem kita selalu sama. Di mana-mana. Jawa maupun luar Jawa. Pondok yang sudah besar ataupun yang sedang merintis mula-mula. Apa itu? Sumber daya manusia yang kurang. Maksudnya; tenaga pengajar. Setiap pondok mengeluhkan hal ini; yaitu kekurangan tenaga pengajar. Namun, apapun alasannya, berdakwah tidak boleh mudah menyerah. Tarbiyah anak mesti terus dijalankan walaupun dalam keterbatasan. Sambil mencari solusi-solusi yang baik. Santri-santri itu datang dari tempat yang jauh. Mereka berpisah dari orangtua. Otomatis, rindu selalu mengganggu. Apalagi baru pertama kali di asrama. Akan terasa asing. Hampa dan sunyi. Harus adaptasi. Maka, tak jarang santri memutuskan pulang. Padahal baru beberapa hari. Tidak betah, alasannya. Sebenarnya, kita semua harus berpartisipasi. Jangan hanya membebankan ke para pengajar. Selain problem kekurangan jumlah, para pengajar itu sudah ekstra sibuk. Apa yang bisa dilakukan? Tentu harus duduk bersama untuk musyawarah. Perhatian. Iya, perhatian. Santri-santri itu harus diberi perhatian. Bukan saja oleh pengajarnya, tetapi perhatian dari kita semua. Nabi Muhammad ﷺ bersabda : تَهادَوا تحابُّوا " Saling berbagi hadiah lah, niscaya kalian saling menyayangi " HR Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no.594 Ibnu Abdil Barr ( At Tamhid 18/21 ) menerangkan manfaat berbagi hadiah, "... menghadirkan cinta dan mengusir permusuhan" Gambarannya seperti ini... Ada santri terlihat rajin. Selalu di shaf depan. Berkelakuan baik. Aktif mencatat pelajaran. Maka, sesekali bolehlah kita beri hadiah untuknya. Sambil memberikan minyak wangi atau sarung, bolpoint atau sandal jepit, buku tulis atau apa lah, kita bisa memberi motivasi, " Mas, rajin belajar ya. Semoga Antum istiqamah dalam thalabul ilmi " Berikan perhatian kepada santri-santri! Bila tak bisa memberi hadiah, satu dua menit yang kita sisihkan untuk duduk berbincang dengan mereka sudah terhitung luar biasa. Percakapan yang ringan-ringan saja. Menanyakan kabar, mendoakan, bercerita tentang sebuah pengalaman, menyampaikan harapan umat, atau silahkan pilih bahan pembicaraan yang menyenangkan. Abu Dawud meriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah dan Abu Dzar : كان رسولُ اللهِ ﷺ يَجْلِسُ بينَ ظهرَيْ أصحابِه ، فيجيءُ الغريبُ ، فلا يدري أيُّهم هو ، حتى يسألَ " Dahulu, Rasulullah ﷺ sering duduk di tengah-tengah sahabatnya. Jika ada orang asing datang, tidak akan tahu yang manakah beliau, sampai ia bertanya ". Disahihkan Al Albani dalam Sahih Abi Dawud (4698) Bila ada rejeki, ajaklah beberapa santri ke rumah untuk sekedar minum teh atau kopi. Di momen-momen semacam itu, kita bisa membangun komunikasi dan kedekatan. Bukankah Anda selaku orangtua akan senang, jika anak Anda yang sedang thalabul ilmi nun jauh di sana bercerita saat ditelpon, " Alhamdulillah. Di sini aku sangat diperhatikan. Ikhwan-ikhwan di sini ramah dan penyayang. Aku betah". Betapa santri-santri itu akan bahagia dan nyaman di pesantren. Walau jauh dari orangtua, ia diperhatikan oleh "orangtua-orangtua" di tempat thalabul ilmi nya. Barangkali kita bingung atau tidak tahu harus bagaimana berta'awun di pesantren. Membantu jalannya tarbiyah. Nah, ikutlah dan aktiflah membantu para pengajar dengan turut memperhatikan santri-santri itu. Agar regenerasi berjalan serasi, insya Allah. Makassar, 19 September 2022 t.me/anakmudadansalaf
![[Audio Singkat] Pujian Alim Tidaklah Berarti Bila Perbuatannya Menyelisihi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcnyszC8KQkKoq_CUrP7ic-dH5uYVC_D1tAfPKxP47t1WkSchmfuc3yod5lLSn0-UTn-i6PDNsHRBLwN9VGmfNuwWOpLlVSVaEhNPIWg3cl3fGKPkL9_nR59EdybkesdhKz8pwHDj62jvq1SHXgw9PamP8Bpc-8Ls-dgxxvmE6xkCBVktdPu0XLKQzXA/s320/rekomendasi%20alim.jpg)
TIDAKLAH BERARTI PUJIAN SEORANG ALIM SEKALIPUN JIKA PERBUATANNYA MENYELISIHI PUJIAN TERSEBUT Al Ustadz Qomar Su'aidi, Lc hafizhahullah Dan.... الصدق kejujuran itulah yang akan menyebabkan kita selamat, menyebabkan kita selamat dalam perjalanan kehidupan kita di dunia dan sampai di akhirat k…

HUKUM SHALAT DENGAN TANPA PENUTUP KEPALA (KOPIAH) 📝Pertanyaan: Ada saudara kita yang bertanya tentang seorang yang mengimani shalat dalam keadaan dia tidak memakai penutup kepala (kopiah). 📖Jawaban: . Hal itu tidaklah mengapa. Karena kepala tidak termasuk aurat. Hanya saja yang disunna…

 .(142) Hanya Singgah Ada kejadian menarik sesaat sebelum kapal meninggalkan Pelabuhan Namlea. Pintu kapal telah ditutup. Tangga sudah dinaikkan. Sebagian penumpang melambaikan tangan. Ternyata, masih ada satu penumpang berlarian di darat. Berlari menuju kapal. Alhamdulillah kapten kap…

 .(141) Agar Majlis Ilmu Tetap Di Dekatmu Dari ruang nahkoda, informasi disampaikan bahwa KM Tidar yang kami naiki hanya bersandar 1 jam di pelabuhan Namlea, Pulau Buru. Berbeda saat 6 jam sebelumnya di Pelabuhan Ambon saat kami naik. Lebih dari 2 jam waktu bersandarnya. Mengejar waktu ke pel…

1. . KEYAKINAN AHLUS SUNNAH TENTANG IMAN Abu Muhammad Abdurrahman bin Abu Hatim rahimahullah ta'ala mengatakan : "Aku bertanya kepada ayahku dan Abu Zur'ah semoga Allah meridhoi keduanya tentang madzhab Ahlus Sunnah dalam prinsip-prinsip agama, apa saja yang beliau berdua temui dari para…

 .(140) Mengelola Kesendirian Suasana kapal cepat dari Pelabuhan Tulehu menuju Amahai menjadi istimewa dengan pemandangan ikan lumba-lumba di Laut Seram. Tujuan kami adalah Masohi. Di sana sebuah pesantren berdiri setahun yang lalu. Diberi nama Al Imam Asy Syafi'i, pesantren yang berlokasi di…

 .(139) Ada Yang Menanti, Ada Yang Telah Menunaikan Janji Bandara Pattimura. Alhamdulillah mendarat mulus di sela-sela gerimis. Muncul kenangan menyapa 22 tahun lalu. Ambon mengganti masa putih abu-abu. Berdakwah artinya berjuang. Berjuang tak mungkin tanpa pengorbanan. Lebih-lebih jika merin…